Proyek 2022

Pada bulan November 2022, Tim Manis Tiga melakukan perjalanan ke Indonesia. Di sini kami duduk bersama sukarelawan baru kami, Jeroen Lezer. Selain itu, kami bertemu Cila. Cila berusia 7 tahun dan menderita Diabetes Melitus tipe 1 sejak Februari 2022. Karena kami baru memutuskan untuk melakukan perjalanan ke Indonesia pada menit-menit terakhir, kami tidak sempat merencanakan kegiatan lain. Namun, kami mendaki 2 gunung berapi 2 malam berturut-turut sebagai tim untuk menunjukkan bahwa olahraga dan latihan juga sangat baik untuk penderita diabetes. Apa pun mungkin terjadi dengan bimbingan dan bantuan yang tepat! 

Ingin membaca lebih lanjut tentang pertemuan kami dengan Jeroen, Cila atau tentang pendakian gunung kami? Baca selengkapnya di bawah ini!

Proyek 2020 & 2021

Sayangnya, kami harus membatalkan perjalanan ini karena COVID-19.... Meskipun demikian, kami tidak berdiam diri!

Proyek 2016

Diabetes pada anak-anak merupakan masalah yang terus berkembang di Indonesia. Dengan mengedukasi orang tua dan anak-anak, kami ingin menyadarkan mereka akan bahaya gaya hidup yang tidak sehat.

Di Indonesia, orang yang menderita diabetes cenderung melihat penyakit ini sebagai hambatan; hambatan dalam, katakanlah, karier sebagai atlet papan atas. Tidak harus seperti itu. Dengan perawatan medis yang tepat, tidak berbahaya untuk terlibat dalam olahraga tingkat atas, misalnya. Sayangnya, belum semua orang di Indonesia memiliki akses ke perawatan medis yang layak.

Pada tahun 2016, Manis Tiga mengambil pendekatan yang lebih besar. Persiapan dimulai lebih awal dan pada bulan Juli, Tim Manis Tiga dan Child Support Indonesia melakukan perjalanan ke Indonesia untuk memberikan informasi dan klinik. 

Projek 2014

IPada bulan Juli 2014, Dylan, bersama dengan saudaranya Jordy Rovroy dan ibunya Claudia Rovroy, berangkat ke Yogjakarta dan memberikan klinik sepak bola yang sangat sukses kepada anak-anak di pusat komunitas.

Klinik sepak bola seharusnya menjadi pembuka mata bagi anak-anak penderita diabetes, penyakit kronis lainnya atau disabilitas, karena penyakit (kronis) tidak harus menjadi penghalang untuk dapat mewujudkan impian Anda.

Permulaan.....